MELATIH MERPATI BALAP
cara cepat tembak keras merpati balap,cara cepat latih merpati balap tembak keras ke joki,, panduan praktis cetak merpati balap sprint 1, ciri merpati balap sprint juara, merpati balap sprint leonard, ciri ciri merpati balap super, merpati sprint tercepat, merpati sprint termahal, merpati balap sprint 2015, cara memilih merpati balap unggulan
jika di posting sebelumnya cara cepat menumbuhkan bulu sayap merpati sekarang langsung ke bahasan cara cepat latih merpati balap tembak keras ke joki
Mungkin ini sebagian dari pengalaman saya dalam melatih piyik Giringan I dan Latihan I : target jarak tempuh max. 25 M Seperti manusia, merpati balapun harus mulai latihan dari dini yaitu umur 3,5 s.d 4 bulan dan rutin dalam melakukan melakukan latihan fisik. Tujuannya adalah agar otot-otot pembalap terbentuk dengan baik dan kondisi fisik pebalap menjadi prima mental juga terjaga dengan baik dan menjadi petarung sejati.
Giringan I dan Latihan I : target jarak tempuh max. 25 M
Hari 1 (Kamis)
Note :
Hari 2 (Jumat):
Sesion 1 : Latihan masih tetap dimulai dari jarak pendek : 5m kemudian10 m
Sesion 2 : masih tetap menempuh jarak 10 m
Sesion 3 : dimulai dari 10 m, kemudian mundur 15 M x7
Perhatikan jika burung terbang masih semangat n tembak gak kendor bisa di tambah terbangan jika tidak kembali ke jark 10 M, dst
Hari 3 (Sabtu)
Sesion 1 : Latihan masih tetap dimulai dari jarak pendek : 5m 10 mx5
Sesion 2 : masih tetap menempuh jarak 10 m kemudian 15M
Sesion 3 : masih tetap menempuh jarak 10 m ,15M dan 20 M
Putan ke 4 dimulai 15m, 20 m dan 25 M
Hari 4 (Minggu)
Dimulai dari 10 m, 15 m, 20 m dan 25 M dst.
Note : Kalo saya pribadi sih cukup di mentokin di 25 mtr, (tapi kalo burung cerdas bisa di tambah sesuai keinginan anda).
Perhatikan dalam jarak pendek ini betina tetap menempel ditanah. Biarkan burung landing di atas betinaannya.
Giringan II.
Target jarak tempuh max 50 M
Hari 1 dan hari ke 2 tetap menempuh jarak max 25 M
Hari ke 3 sampai 40 M
Hari ke 4 baru mencapi 50 M
Giringan III.
Target jarak tempuh max 75 M
Giringan IV. ( 2 bulan)
Target jarak empuh max 100 M
Session I : Saya bagi 4 : 25 meter, 50 meter, 75 meter dan 100 meter. Di 100 meter bisa 4 – 5 kali lepasan, tergantung kondisi burung (mas harus tanya penerbang, apakah brung masih mampu latih di terbangan ke 5). Kalo saya pribadi seringkali hanya 4 terbangan.
Istirahat: Burung jangan langsung dikasih minum, sebelum mulutnya ngatup. Setelah ngatup, baru dikasih minum (1 tutup botol aqua/ burung – jantan dan betina juga dikasih ya). Istirahat sekitar 15 menit, rasanya cukup.
Session II : Saya bagi 2 : 50 meter dan 100 meter. Di 100 meter 4 – 5 kali lepasan lagi.
Istirahat: idem dgn atas, langsung pulang.
Saya memang ga pernah/jarang latih sampai 3 session, saya ga mau memforsir burung.
Kelemahan pola ini : Tenaga burung agak lambat muncul.
Kelebihannya : Burung akan awet otot2nya, sehingga burung bisa terus dipake sampai umur 4-5 tahun. Keunggulan lain burung akan terbiasa mempunyai sprint/ karakter sprint ngotot sebelum shoot.
Giringan V.
Apabila jarak tempuh 100m pembalap sudah benar2 lurus dan shooting tetap kencang dan tepat , pembalap bisa ditambah jarak tempuh sampai dengan 150M
Dijarak tempuh ini joki mulai mengatur tembakan yang dikehendaki, jika joki tidak gemuk usahakan tembakan setinggi lutut dan jongkok dan peluk dalam perut agar pada saat lomba yang sesungguhnya pembalap tidak akan lepas.
Giringan berikutnya mulai diundur pelan-pelan untuk menempuk jarak lomba yang 1 yaitu 500 m .
Perhatikan agar pembalap tetap terbang lurus , begitu terbang goyang dan mengambang apalagi berputar langung tarik kedepan lagi dalam jarak pendek atau jarak ideal tetap terbang datar dan lurus. Jarak tempuh 500m atau sprint ini diulang terus sampai pembalap Jalur terbang nya bagus benar-3 kencang tembaknya tepat, setelah kencang bisa diundur 750m dan 1000 M atau jarak lomba yang sebenarnya.
Saya pernah juga nyoba burung piyik dilatih session 3 kali, pas session ke-3 nya diperhatikan kok sprintnya jadi kurang. Nah bahayanya, kalo kebiasaan sprintnya kurang, burung saat lomba akan membiasakan diri seperti itu. Memang tenaga burung besar tapi kecepatannya kurang bagus dan ngga ngotot. Toh dalam merpati balap kita melatih tipe sprinter bukan binaragawan kan..hehehe…
Coba direnungkan dalam lomba nasional pun maksimal burung terbang itu sekitar 9-10 terbangan saja.
Melatih Merpati Balap Sampai Bisa di Adu 500 m
Program latihan pertama : Pengenalan lapangan dan betina geberan.
Program kedua : burung terbang lurus menuju joki tanpa melenceng ke kiri kanan
Program ketiga : Uji mental.
Program ke empat : Peningkatan stamina.
Catatan / tips :
Stamina bagus tercipta bila burung sudah cukup volume ototnya.
Yang bisa kita lakukan adalah memberikan latihan yg sesuai porsi (jangan dipaksakan, bisa2 ototnya malah cedera). Selanjutnya pemberian makan, suplement dan vitamin yg bisa memacu terbentuknya otot.
Selain itu, setelah latihan, burung harus dirawat agar stamina dan kesegarannya bisa pulih kembali. Antara lain dgn pemberian jamu2an.
Cara latih burung balap prinsipnya tdk sama dgn tinggian. Kalau pada tinggian, burung dilatih supaya bisa mencari jalan pulang sendiri (berputar2 terbang lambat).
Sebaliknya, burung balap harus selalu terbang lurus langsung sprint cepat. Maka latihannya sedikit2 penambahan jaraknya agar dia tdk usah berputar2. Hal ini akan menjadi kebiasaan. Kalau sudah mapan, dimanapun lapangannya, dia akan langsung terbang lurus kemanapun arah tangan melepas. Langsung lari…
Maka jangan heran bila burung muda yg baru pertama kali ditambah jarak lepasnya, stamina akan turun lebih cepat. Terutama pada jarak lepas diatas 500mtr.
Catatan penting:
Hanya perlu diperhatikan bahwa melatih burung balap itu terutama keadaan kondisi burung harus dalam kondisi prima, pembentukan kondisi disini sangat berpengaruh pada saat burung tersebut pada saat ngeram, jgn terlalu banyak diumbar (bila tidak menggunakan kandang macan) usahakan mengumbar burung balap maksimal pagi hanya 1 jam dan sore hari 1 jam, makanan dikandang harus kondisi full baik jagung & kacang hijau serta vitagrit.. karena kondisi dan fisik masing2 burung berbeda2 jangan disamakan antara burung satu dengan yanga lain..
kalau saya menjauhkan burung balap itu nomor 1000…. yang terpenting burung dilatih dalam kondisi prima (daging dada terbelah dan berbentuk merah) baru saya baru brani melatih burung tersebut, dan tiap sesion latihan sama dengan yg lain 5-6 sesion tapi istirahat tiap sesion 20 – 30 menit.
Yg saya perhatikan pada saat melatih terbang burung tersebut harus mengeluar kan tenaga (full power), bila tidak keluar tenaganya selesai latihan harus dievaluasi kondisi burung, apa penyebabnya mungkin kondisi…
Saya biasanya 5 – 6 giringan paling jauh hanya 500 meter, dan bila burung terbangnya sdh mengeluarkan tenaga baru saya jauhkan 800 s/d 1000.
sumber : http://janokomozartbirdfarm.blogspot.co.id/2013/04/tip-trik-latihan-merpati-balap-sprinter.html
jika ingin banyak wawasan silahkan lihat artikel blog silahkan baca juga cara merawat melatih merpati balap demikian semoga bermanfaat…